SUEP Salah Masuk Toilet Perempuan, Digelandang Ke Polsek
Posted: Minggu, 05 Desember 2010 by Lingga Sundagumilar Abqari in Label: Humor
My site is worth$3,076.36Your website value?
Ia memang terlahir dengan kulit putih, meski kedua orang tuanya bukan dari ras kaukasoid layaknya orang Eropa pada umumnya. Rambutnya pun putih seperti uban padahal usianya belum menginjak dua digit. Bulu mata dan semua yang ada padanya putih sama sekali tak mencirikan kedua orang tuanya yang seorang warga Indonesia. Hanya saja ada satu ciri yang sangat kental dengan fisik orang Indonesia, hehehe.. Hidung ala kadarnya khas Indonesia sangat mencolok dari wajah 'bule'-nya. Tidak bisa menipu!
Sebuah pemandangan mengerikan, horor dan mendebarkan berhasil saya jepret lagi melalui kamera handphone kesayangan saya. Sebenarnya foto ini saya ambil kira-kira sebulan yang lalu, atau lebih tepatnya selang beberapa hari setelah saya mendapatkan foto sopir angkot mengendarai angkotnya sambil bermain handphone.
Nah, dibawah ini ada dua gambar atau foto unik lucu dan menarik yang saya abadikan dalam blog ini.
Gambar pertama saya jepret ketika saya melintas di tengah kendaraan yang menumpuk dan berjejal berjalan lambat (sekitar 40km/jam) dalam deretan kemacetan di depan Universitas Surabaya (Ubaya) dekat taman burung menjelang lampu lalu lintas perempatan antara Jalan Ngagel Jaya Selatan dan Jalan Manyar.
Ngupil adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk membersihkan kotoran yang terdapat pada lubang hidung. Kegiatan ngupil ini biasanya dilakukan dengan menggunakan bantuan jari-jari tangan dan merupakan aktivitas yang tidak bisa dipindahtangankan ke orang lain, karena pastinya orang lain itu akan merasa jijik lantaran tidak merasa memiliki upil tersebut...
Di jagad maya ini percaya atau tidak setiap harinya ribuan blog atau website baru muncul... Dan nyaris rata-rata dari semuanya itu menginginkan blog atau websitenya tetap eksis, dalam arti lain menyedot banyak pengunjung. Bohong jika seseorang menerbitkan blog atau website tanpa tujuan yang satu ini. Trafik dan pengunjung adalah salah satu daya pikat kenapa orang membuat blog. Ini akan menjadi penyemangat ngeblog dan pada akhirnya bisa jadi akan bermuara pada monetize blog atau mendapatkan uang (dollar) dari blog. Hehehe...
Ada pepatah berujar bahwa, "Banyak jalan menuju Roma". Salah satu contohnya adalah misalkan start dari Surabaya menuju Singapura, kemudian ke Tokyo berlanjut ke Los Angeles untuk kemudian mampir ke Meksiko kemudian ke Zimbabwe dan rehat sejenak di Ethiopia, lantas bergegas menuju Mesir - Yunani - Slovakia - Italia (Roma). Atau ada yang langsung dari Surabaya menuju Roma. Ada pula yang dari Surabaya menuju China terus ke Uzbekistan - Rusia - Roma. Nah, ini artinya banyak jalan untuk menggaet pengunjung berdatangan ke blog kita.
Jancok, jancuk atau dancok adalah sebuah kata khas Surabaya yang telah banyak tersebar hingga meluas ke daerah kulonan (Jawa Timur sebelah barat, Jawa Tengah, dll). Warga Jawa Timur seperti Surabaya, Malang dll turut andil dalam penyebaran kata ini.
Jancok berasal dari kata 'encuk' yang memiliki padanan kata bersetubuh atau fuck dalam bahasa Inggris. Berasal dari frase 'di-encuk' menjadi 'diancok' lalu 'dancok' hingga akhirnya menjadi kata 'jancok'.
Ada banyak varian kata jancok, semisal jancuk, dancuk, dancok, damput, dampot, diancuk, diamput, diampot, diancok, mbokne ancuk (=motherfucker), jangkrik, jambu, jancik, hancurit, hancik, hancuk, hancok, dll. Kata jangkrik, jambu adalah salah satu contoh bentuk kata yang lebih halus dari kata jancok.
Kemajuan teknologi sangat membantu mempermudah aktivitas kehidupan manusia dan sangat terasa manfaatnya bagi kita. Salah satu contohnya adalah dengan munculnya sebuah aplikasi buatan Google yang berupa Google Earth. Kini, dengan adanya Google Earth seolah-olah bola bumi bisa berada dalam genggaman tangan, dalam layar monitor komputer kita.
Yah, informasi ini mungkin telah basi atau sudah jamak diketahui publik. Namun apa salahnya bila saya hendak menulisnya kembali. Siapa tahu sebagian diantara anda malahan belum pernah menyentuh aplikasi perambah bola bumi, Google Earth.
Dengan Google Earth kita sebagai umat muslim bisa mengecek apakah arah kiblat sholat kita sudah benar sesuai menghadap ke kiblat di Ka'bah yang terletak Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi. Sesuai dengan data GPS pada Google Earth, Ka'bah terletak pada posisi 21° 25' 21.07" LU, 39° 49' 34.38" BT.