ARTICLES STORAGES - Discovery Channel Military edisi Tahun 2008 pernah
membahas tentang pasukan khusus terbaik di dunia. Seluruh pasukan khusus
didunia dinilai kinerjanya dengan parameter menurut pendapat dari
berbagai pengamat bidang militer dan ahli sejarah. Posisi pertama di
tempati SAS (Inggris), peringkat kedua MOSSAD (ISRAEL) lalu peringkat
ketiga adalah KOPASUS (Indonesia).Narator dari Discovery Channel
Military menjelaskan mengapa pasukan khusus dari amerika tidak masuk
peringkat terhormat. Itu karena mereka terlalu bergantung pada peralatan
yang mengusung teknologi super canggih, akurat dan serba digital.
Pasukan khusus yang hebat adalah pasukan yang mampu mencapai kualitas
sempurna dalam hal kemampuan individu. Termasuk didalamnya kemampuan
bela diri, bertahan hidup, kamuflase, strategi, daya tahan, gerilya,
membuat perangkap, dan lain2nya. Kemampuan yang tidak terlalu
mengandalkan teknologi canggih dan Skill di atas rata – pasukan luar
Elit luar negeri lainnya menjadi nilai plus dari KOPASSUS.Itu pula yang
menimbulkan anggapan 1 prajurit KOPASSUS setara dengan 5 prajurit
reguler
Mungkin karena itu pula kenapa sekitar Tahun 90-an
Amerika Serikat keberatan dan Australia ketakutan ketika Indonesia akan
memperbesar jumlah anggota Kopassus.
Sebagian Kecil prestasi dan Kiprah Kopassus
1. Kopasus juga juara satu sniper dalam pertemuan Pasukan Elite Asia
Pasific Desember 2006. Dengan hanya mengandalkan senjata buatan Pindad!
Nomor 2-nya SAS Australia
2. Kopasus menempati urutan 2 (dari 35) dalam hal keberhasilan dan
kesuksesan operasi militer (intelijen – pergerakan – penyusupan –
penindakan) pada pertemuan Elite Forces in Tactical, Deployment and
Assault di Wina Austria. Nomor satunya Delta Force USA.
3. Negara-negara afrika utara hingga barat sekarang memiliki acuan
teknik pembentukan dan pelatihan pasukan elite mereka. 80% pelatih
mereka dari perwira-perwira Kopasus
4. Pasukan Paspampres Kamboja adalah pasukan Elit yang di latih oleh Kopassus
5. Pada perang Vietnam , para tentara Vietkong meniru strategy
KOPASSUS dalam berperang melawan Amerika Serikat yang mengakibatkan
kekalahan Pasukan Amerika yang mempunyai persenjatan canggih dan
lengkap. Kekalahan ini membuat Amerika serikat malu di mata dunia.
Visi dan Misi Kopassus
.: VISI :.
- Kopassus yang setia, disiplin dan berkemampuan tinggi serta berwawasan kebangsaan
.: MISI :.
- Melaksanakan operasi khusus dalam rangka menegakkan kedaulatan
dan keutuhan negara serta melindungi segenap bangsa dan seluruh rakyat
Indonesia
- Menyelenggarakan pendidikan dan latihan khusus di Pusdikpassus
- Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan dari satuan atas
Sejarah Singkat Kopassus
Sejarah kelahiran Komando Pasukan Khusus sebagai satuan tidak
terlepas dari rangkaian bersejarah dalam kehidupan bangsa Indonesia,
pada bulan Juli 1950, timbul pemberontakan di Maluku oleh kelopok yang
menamakan dirinya RMS (Republik Maluku Selatan). Pimpinan Angkatan
Perang RI saat itu segera mengerahkan pasukan untuk menumpas gerombolan
tersebut. Operasi ini dipimpin langsung oleh Panglima tentara teritorium
III Kolonel A.E Kawilarang, sedangkan sebagai Komandan Operasinya
ditunjuk Letkol Slamet Riyadi.
Operasi ini memang berhasil menumpas gerakan pemberontakan, namun
dengan korban yang tidak sedikit dipihak TNI. Setelah dikaji ternyata
dalam beberapa pertempuran, musuh dengan kekuatan yang relatif lebih
kecil sering kali mampu menggagalkan serangan TNI yang kekuatannya jauh
lebih besar. Hal ini ternyata bukan hanya disebabkan semangat anggota
pasukan musuh yang lebih tinggi atau perlengkapan yang lebih lengkap,
namun juga taktik dan pengalaman tempur yang baik didukung kemampuan
tembak tepat dan gerakan perorangan.
Peristiwa inilah yang akhirnya mengilhami Letkol Slamet Riyadi untuk
mempelopori pembentukan suatu satuan pemukul yang dapat digerakkan
secara cepat dan tepat untuk menghadapi berbagai sasaran di medan yang
bagaimanapun beratnya. Setelah gugurnya Letkol slamet Riyadi pada salah
satu pertempuran A.E Kawilarang.
Melalui Instruksi Panglima Tentara dan Teritorial III No. 55/ Inst /
PDS /52 tanggal 16 April 1952 terbentuklah KESATUAN KOMANDO TERITORIUM
III yang merupakan cikal bakal “ Korps Baret Merah ”. Sebagai Komandan
pertama dipercayakan kepada Mayor Mochamad Idjon Djanbi, mantan Kapten
KNIL yang pernah bergabung dengan Korps Special Troopen dan pernah
bertempur dalam perang dunia II.
Dalam perjalanan selanjutnya satuan ini beberapa kali mengalami
perubahan nama diantaranya Kesatuan Komando Angkatan Darat (RPKAD) pada
tahun 1953, Resimen Pasukan KOmando Angkatan Darat) pada tahun 1952,
selanjutnya pada tahun 1955 berubah menjadi Resimen Para Komando
Angkatan Darat (RPKAD). Pada tahun 1966 satuan ini kembali berganti nama
menjadi Pusat Pasukan Khusus TNI AD (PUSPASSUS TNI AD), berikutnya pada
tahun 1971 nama satuan ini berganti menjadi Komando Pasukan Sandi Yudha
(KOPASSANDHA). Pada Tahun 1985 satuan ini berganti nama menjadi Komando
Pasukan Khusus (KOPASSUS) sampai sekarang.
Setelah beberapa kali mengalami perubahan dalam organisasi, sesuai
Surat Panglima TNI Nomor : B/563-08/05/06/ SRU tanggal 23 Maret 2001,
maka struktur organisasi Kopassus saat ini terdiri dari :
- Makopassus, berkedudukan di Cijantung dengan sesanti Pataka “ TRIBUANA CHANDRACA SATYA DHARMA”.
- Grup-1/ Parako, berkedudukan di Serang dengan sesanti Dhuaja “ EKA WASTU BALADIKA ”.
- Grup-2/ Parako, berkedudukan di Solo dengan sesanti Dhuaja “ DWI DHARMA BIRAWA YUDHA”.
- Grup-3/Sandha, berkedudukan di Cijantung dengan sesanti Dhuaja “ CATUR KOTTAMAN WIRA NARACA BYUHA ”.
- Pusdikpassus, berkedudukan di Batujajar dengan sesanti Sempana “ TRI YUDHA SAKTI ”.
- Satuan-81/Gultor berkedudukan di Cijantung dengan sesanti Dhuaja “ SIAP SETIA BERANI “.
waah kuat pake banget!